GOSUMENEP.COM — Kekayaan budaya Madura kembali digaungkan lewat gelaran Workshop Musik Tongtong yang diadakan di SKD Batuan, Sumenep, Rabu (28/5/2025). Acara ini menghadirkan para pelaku seni musik tongtong dari berbagai daerah di Madura, mulai dari Sumenep, Pamekasan, hingga Sampang.
Workshop ini bukan sekadar ajang berbagi teknik bermain alat musik tradisional, tetapi juga ruang penting untuk membahas penguatan, pelestarian, dan regenerasi musik tongtong sebagai warisan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, khususnya Madura.
Musik tongtong sendiri sudah lama menjadi denyut nadi dalam berbagai perayaan dan tradisi masyarakat Madura. Keunikannya bukan hanya pada ritme yang khas dan enerjik, tetapi juga pada nilai-nilai kebersamaan yang dibawanya.
“Tak heran, setiap pagelaran musik tongtong selalu dibanjiri ribuan penonton dari berbagai penjuru Jawa Timur,” kata Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan dalam sambutannya.
Acara ini juga menjadi langkah awal menuju Festival Musik Tongtong yang akan digelar dalam waktu dekat di ujung timur Pulau Madura ini.
Festival tersebut rutin diadakan sebagai bentuk komitmen masyarakat dan Pemkab Sumenep dalam menjaga eksistensi musik tongtong agar tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di panggung internasional.
“Melalui workshop ini, Madura sekali lagi menunjukkan bahwa budaya adalah kekuatan. Musik tongtong bukan hanya suara genderang di malam hari, tetapi juga gema identitas dan semangat pelestarian budaya Indonesia,” pungkas Iksan (*)












