Gosumenep.com – Kakatua adalah jenis burung hias yang memiliki bulu indah dengan lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan kecerdasan yang cukup bagus.
Burung Kakatua tidak semua ada di daerah Indoensia. Kecuali, di Pulau Masakambing, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura.
Sampai saat ini, hanya tersisa 26 ekor burung kakatua kecil jambul kuning di Masakambing dan satu-satunya di dunia.
Berikut dua jenis macam burung kakatua kecil jambul kuning di pulau Masakambing
1. Galerita
Galerita merupakan jenis burung kakatua kecil jambul kuning putih besar, berbulu indah, dan paruh gelap. Saat terbang, sering tanpa mengepakkan sayap, hanya meluncur pendek di antara kepakan biasa sayapnya yang lebar.
Sering menegakkan jambulnya sesaat setelah bertengger. Dijumpai pada berbagai habitat hutan, termasuk taman dan kebun. Suara panggilan berupa pekikan nyaring yang sangat keras, sama sekali tak bernada.
Galerita pun mempunyai dua anak jenis, yakni Eleonora dan Triton. Semua nya itu ada di wilayah timur, yaitu pulau Masakambing.
Kakatua eleonora adalah spesies burung dari genus cacatua. Burung ini ditemukan di kelupauan Aru dan di kepulauan Kai Indonesia.
Spesies ini merupakan spesies terkecil dari keempat subspesies Cacatua galerita dengan panjang sekitar 44 cm dan berat sekitar 404 – 602 gram.
Sedangkan Kakatua Triton,( Cacatua galerita triton ) merupakan salah satu dari empat subspesies kakatua jambul belerang.
Warnanya putih, dengan jambul kuning besar yang bisa menonjol. Panjangnya 45–55 cm (18–22 inci), berat 550–600 g (19–21 oz) dan dapat hidup hingga 40 tahun.
2. Sulphurea
Adalah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm, dari marga Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih.
Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan. Kakatua-kecil jambul-kuning berparuh hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekornya juga berwarna kuning (*)