Asta Panembahan Belingi dan Adi Poday Wisata Religi Pulau Sapudi

GO SUMENEP – Asta Panembahan Belingi merupakan wisata religi yang berlokasi di Desa Gendang Timur, Kecamatan Gayam, Sumenep, Madura.

Asta (Makam) Blingi ini dikenal Asta Aryo Pulangjiwo atau Panembahan Wirokromo. Bentuk dan motif pusara tipologinya dikenal pada abad 17 masehi.

Panembahan Belingi memimpin Sumenep mulai dari 1386-1399 atau abad ke 14 masehi. Wisata ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui penetapan SK Bupati Sumenep nomor: 188/ 236/ KEP/435.013/2020, tanggal 30 Maret 2020.

Banyak yang berkunjung ke tempat ini. Baik masyarakat lokal maupun dari luar Madura.

Tidak hanya itu, wilayah yang terletak di ujung timur pulau Madura ini juga memiliki wisata religi Panembahan Wirobroto atau yang disebut dengan nama Adi Poday.

Adi Poday ini memimpin Kabupaten Sumenep selama 31 tahun. Terhitung sejak tahun 1399-1415. Lokasinya, berada di desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, Sumenep.

BACA JUGA : Mengenal Wisata Sejarah Gua Minomi Pulau Sapudi Sumenep

Sekali ke pulau ini, pengunjung dapat memanjakan diri dengan berbagai macam tempat wisata. Selain religi, juga ada destinasi seperti gua minomi yang dikenal dengan gua sapi, padang lamun dan batu bata.

Wisata gua sapi ini punya sejarah mistis. Dipercaya dapat memberikan keberlangsungan sapi masa panjang yang bagus. Biasanya, pengunjung mendatanginya pada Malam Jumat manis. Disana ada pemandu adatnya.

Wisata batu bata berada di pinggir pantai membentuk mirip bangunan candi. Sekitar wisata itu dikelilingi pepohonan rindang, suasananya sejuk dan bikin betah pengunjung.

Dulunya, tempat ini menjadi lokasi penambangan batu bata. Setelah ditutup, dijadikan wisata oleh warga sekitar.

Suguhan yang ditawarkan tidak hanya lautan lepas dengan air yang jernih. Akan tetapi, juga bisa dijadikan lokasi camping.

BACA JUGA : Jelajah Wisata Batu Bata Sambil Memandangi Laut Lepas Pulau Sapudi

Kemudian Padang Lamun. Pemandangan ini bisa dilihat ketika air laut sedang surut. Keunikannya, terdapat enam jenis floura yang berbeda.

Untuk menikmatinya, pengunjung dapat menyewa perahu yang sudah tersedia di area lokasi. Diatas perahu bisa melihat berbagai jenis ikan kecil cantik.

Sekali sewa perahu, pengunjung juga bisa melihat keindahan pohon mangrove yang mengelilingi area wisata padan lamun.

Bagi yang ingin berlibur ke pulau Sapudi, pengunjung bisa menggunakan kapal fery dari pelabuhan Kalianget dengan jarak tempuh 3 jam.

Juga bisa melalui pelabuhan Jangkar Situbondo. Sekitar 7 jam (*)

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like