Sejarah Unik Pantai 9 Gili Genting, Awalnya adalah Maredhen

GO SUMENEP – Pantai 9 merupakan salah satu destinasi wisata populer di Jawa Timur. Destinasi ini berlokasi di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura.

Selain memiliki pemandangan eksotis serta panorama alam indah yang dapat memanjakan mata, wisata bahari ini juga mempunyai sejarah unik yang harus diketahui.

Kata pepatah, sekali mendayung dua pulau terlampaui. Begitu pula saat berlibur ke pantai 9.

Asal usul wisata pantai 9 Gili Genting

Pantai 9 Gili Genting, siapa yang tidak kenal dengan wisata satu ini. Wisata favorit yang menjadi tujuan utama pelancong setelah pulau oksigen Giliyang.

Menurut cerita masyarakat sekitar, nama awalnya bukanlah pantai 9, melainkan adalah Maredhen. Maredhen merupakan istilah bahasa Madura yang artinya, walaupun air pantai di tempat surut, tetap bisa dilabuhi kapal tongkang bahkan besar.

Dan dulunya, sekitar tahun 90 an tempat ini merupakan sebatas pelabuhan trayek penyebrangan Gili Genting – Kalianget,

Sejak tahun 2016, masyarakat berinisiatif menjadikannya sebagai destinasi wisata, melihat ada keunikan dan potensi yang dimiliki tempat ini. Salah satunya adalah pasirnya yang putih halus, sejuk walaupun terik panas matahari dan terdapat sejumlah pepohonan yang rindang.

Kemudian, ada kesepakatan antar masyarakat dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk dijadikan destinasi wisata. Yang sampai saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Untuk pengambilan nama pantai 9, secara faktor alam membentuk angka 9. Hal tersebut dapat terlihat menggunakan kamera drown dari ketinggian sekitar 60-80 meter. Itulah sejarah singkat pantai 9 Gili Genting.

Kecamatan Gili Genting terdiri dari delapan Desa. Yakni, Desa Aenganyar, Desa Gedugan, Desa Bringsang, Desa Galis (Pulau Gili Genting) dan Desa Banbaru, Desa Ban Maleng Desa Lombang, Desa Jate (Pulau Gili Raja).

Rute dan tiket masuk pantai 9 Gili Genting

Untuk sampai di lokasi ini, Anda perlu mengetahui rute perjalanannya terlebih dulu agar tidak kesasar. Jika dari kota Sumenep, menuju arah selatan sampai pertigaan Kecamatan Saronggi.

Dari Saronggi, ambilah arah kiri lurus langsung menuju pelabuhan Tanjung dengan jarak tempuh sekitar 25 menit.

Setelah sampai di pelabuhan Tanjung, dipertemukan dengan perahu sebagai salah satu transportasi utama menuju pantai 9. Anda naik perahu itu dengan biaya sewa Rp15.000 per orang, jika membawa kendaraan roda dua nambah biaya Rp13.000.

Fasilitas pantai 9 Gili Genting

Fasilitas yang tersedia di pantai 9 ini terkenal lengkap dan telah menjadikannya salah satu destinasi wisata terkenal dengan fasilitas yang lengkap. Sehingga, pengunjung akan benar-benar dimanjakan sesuai kebutuhannya.

Seperti area parkir roda dua, warung makan, tempat bakar-bakar ikan, toilet umum, dan camping ground. Pengunjung juga dapat merasakan tidur nyenyak ber AC di tempat penginapan.

Ada banyak pilihan untuk menginap. Mulai dari harga VIP Rp750.00, Leg Rp500.000 dan yang biasa hanya Rp300.000.

Penginapan VIP dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dalam, dua kasur springbed luas, AC dan TV. Penginapan kotik ini terbuat dari bangunan gedung.

Untuk yang Leg, kamar mandi dalam, AC, TV dan dua kasur springbed luas hanya bedanya bangunannya yang terbuat dari kayu. Sedangkan yang biasa atau Rp300.000 fasilitas satu kasur springbed kamar mandi luar dan dari bangunan kayu. Walaupun beda fasilitas, tapi untuk kenyamanan dan kebersihan sangat terjamin.

Di pantai eksotis ini, pun dapat memanjakan diri maupun anak-anak dengan fasilitas bermain yang menarik dan seru. Selain itu, tersedia gazebo, ayunan kayu dan dari benang besar, banan boat dengan harga Rp250.000 dan banyak spot foto, sehingga akan menambah keseruan liburan anda.

Wisata Kahuripan Gili Genting

Selain pantai 9, di Kecamatan Gili Genting ternyata masih terdapat destinasi wisata yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Sebut saja pantai Kahuripan. Pantai Kahuripan berlokasi di Desa Gedungan, atau ujung selatan Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura.

Pantai ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan laut lepas yang estetik, melainkan terdapat banyak area lahan luas dikelilingi pohon karet. Sejuk dan cocok untuk melangsungkan camping.

Di pantai ini pun sangat menarik, sebab memiliki ciri khas dari bebatuannya yang beragam bentuk, ada pula batu yang mirip lumbung.

Ada pula dua batu besar yang terletak di tengah pantai. Pemandangan ini semakin jelas saat disaksikan dari ketinggian sebelum turun menuju pantai.

Untuk mengabadikan momen di dua batu besar itu, pengunjung tidak harus turun melewati pasir panjang. Sudah tersedia jembatan kayu yang memiliki panjang sekitar 20 meter.

Bahkan tersedia dua gazebo berukuran 2×2 persegi panjang, cocok dijadikan tempat istirahat kala usai keliling menikmati keindahan pantai berpaduan dengan alam ini.

Di tempat ini banyak view untuk dijadikan spot-spot foto bersama teman atau keluarga.

Untuk menuju pantai kahuripan, pelancong harus menempuh jarak waktu kurang lebih 15 menit dari dermaga Bringsang, pantai 9.(*)

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like