Gosumenep.com – Pagelaran festival permainan tradisional yang terselenggara di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, mendapat respon apik dari berbagai kalangan, termasuk Puteri Ekowisata Jatim 2024, Apriliyah Dewita Harani.
Dia menyebut, festival yang merupakan serangkaian kegiatan Sumenep Calendar of Event 2024 itu keren. Memberikan nilai positif bagi anak-anak.
BACA JUGA: Melihat Keseruan Festival Permainan Tradisional di Sumenep
Menurut dia, di era digitalisasi seperti sekarang ini memang perlu adanya pelestarian permainan tradisional agar masyarakat khususnya anak kecil tidak cenderung atau bahkan kecanduan dengan gadget.
BACA JUGA: AF Drag Bike 2024 Sumenep, Penunjang Bakat Penggemar Balap
Hebatnya lagi, sambung dia, permainan tradisional memiliki berbagai manfaat, seperti dengan bermain kelereng dapat melatih konsentrasi dalam menyelesaikan target.
Di permainan lainnya yang tentu dapat mempererat solidaritas. “Saya pribadi sangat bangga dengan Sumenep yang dapat melestarikan permainan tradisional,” ucap gadis yang dikenal Apriliya itu, Minggu (12/5/2024).
Begitu juga drngan pagelaran AF Drag Bike yang berlangsung di sirkuit Jokotole, Batuan. Dia pun mengaku sangat positif dilakukan.
Mengingat, hal itu menjadi wadah bagi anak muda pecinta balap. Tidak hanya positif dari segi balapan, tetapi juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga serta sebagai upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
“Cara mempromosikan Sumenep sangat keren. Sukses selalu buat kabupaten Sumenep,” ucap April.
Diketahui, beragam permainan tradisional ditampilkan di festival permainan tradisional di Kabupaten Sumenep, Minggu (12/5/2024).
Seperti Dakon, Kelereng dan Bola Bekel hari ini diikuti oleh sebanyak 330 peserta dari berbagai siswa SD di Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta siswa Sekolah Dasar (SD) di Sumenep ini sebagai upaya memperkenalkan kembali keaneragaman permainan tradisional serta menjadikan generasi muda sebagai pewaris seni budaya.
Sementara untuk pagelaran AF Drag Bike 2024 Sumenep diikuti sebanyak 505 pembalap lokal maupun regional. (*)
