GOSUMENEP.COM – Ada yang berbeda di setiap malam bulan purnama di Kabupaten Sumenep. Bukan pesta kembang api atau konser musik, melainkan hadirnya Pasar Kebbun, sebuah pasar malam bertema tradisional yang selain buka setiap Minggu, juga pada saat bulan purnama menyinari langit.
Dikelola oleh Fajar Siddiq, Pasar Kebbun menyuguhkan sensasi kuliner masa lalu yang membangkitkan nostalgia. Di bawah cahaya remang lentera minyak dan suasana desa yang sejuk, pengunjung diajak mencicipi aneka jajanan khas yang mungkin mulai jarang ditemukan.
Mulai dari kocor, jajanan manis berbahan ketan dan parutan kelapa, hingga geddang guring alias pisang goreng hangat yang renyah di luar dan lembut di dalam. Jangan lewatkan juga kaleppon dengan isian gula merah lumer dan taburan kelapa parut, serta segelas cindul (cendol) segar sebagai pelepas dahaga.
“Pasar ini bukan sekadar tempat jualan, tapi ruang untuk menghidupkan kembali kenangan masa kecil, tradisi, dan rasa kekeluargaan,” ujar Fajar Siddiq, Kamis (9/10/25).
Pengunjung tak hanya dimanjakan oleh makanan, tetapi juga suasana pedesaan yang tenang, asri, dan penuh kejutan. Terkadang ada pertunjukan musik akustik lokal, permainan tradisional, hingga pementasan cerita rakyat oleh warga desa.
Pasar Kebbun bukan hanya destinasi kuliner, tapi juga tempat berkumpul, bercerita, dan kembali mencintai akar budaya sendiri. Tak heran jika semakin banyak warga dari luar desa yang penasaran dan rela menunggu malam bulan purnama demi bisa merasakan pengalaman unik ini (*)












