Salah satu wisata paling popular di Madura adalah dipulau Gili Labak. Pulau di sebelah tenggara Madura ini terletak di desa Kombang, Kabupaten Sumenep.
Pulau kecil ini memang punya daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan. Selain menyajikan pemandangan pasir putih di pantainya, wisatawan juga bisa menikmati indahnya sunset dan cantiknya panorama sunrise. Pemandangan keduanya memang sungguh indah dan menawan.
Gili Labak sendiri seluas kira-kira 5 hektar dengan beberapa fasilitas penunjang seperti homestay, restoran dan sebagainya. Selain itu, pulau ini juga dikenal mempunyai pemandangan laut yang begitu indah.
Pulau ini tidak begitu ramai, karena hanya ada 38 Kepala Keluarga (KK) yang menghuninya.
Gili Labak atau Gili Lawak, merupakan salah satu tujuan wisata paling favorit ketika berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lokasinya berada di sebelah tenggara Pulau Puteran atau Pulau Madura.
Pulau ini tak begitu besar, namun lautan yang mengelilinginya sangatlah indah. Laut biru kehijauan yang jernih juga bersih, merupakan salah satu daya pikatnya.
Dengan keindahan yang dimilikinya, banyak beberapa jasa travel yang memberikan program travelling menuju Gili Labak.
Gili Labak memang merupakan tempat kece untuk bersantai dan mengasingkan diri dari semua kejemuan yang dirasakan. Berikut review tentang Gili Labak atau Gili Lawak:
Rute menuju Gili Labak, pertama harus menuju ke Sumenep terlebih dahulu. Untuk menuju Sumenep kamu dapat menggunakan pesawat terbang , jika berasal dari Jakarta atau luar kota Sumenep.
Meski ada moda transportasi lain, misalnya saja dengan menggunakan bus. Ketika tiba di Sumenep, lanjutkan perjalanan hingga tiba di Pelabuhan Kalianget yang lokasinya berada sekitar 10 km kearah timur.
Untuk berlibur ke Gili Labak, wisatawan harus menggunakan perahu motor untuk berangkat dari pelabuhan Kalianget. Ini adalah transportasi satu-satunya menuju Gili Labak. Perjalanan laut yang akan kamu tempuh sekitar 2 jam lamanya.
Pantai Gili Labak sendiri dibuka selama 24 jam nonstop. Pengunjung tidak memerlukan tiket masuk untuk berlibur ke pulau itu. Mereka hanya membayar biaya penginapan dan penyewaan alat untuk berlibur.
Fasilitas yang ada memang tidak begitu lengkap, namun hal tersebut tak menyurutkan niat wisatawan untuk mengunjungi Gili Labak. Justru hal tersebut memberikan kesan alami, dan semakin menambah pesona dari Gili Labak.
Sedangkan untuk penginapan di pulau ini tidak tersedia, kamu dapat menemukannya di pusat kota Sumenep dimana terdapat beberapa penginapan dengan fasilitas dan harga yang beragam.
Ketika masih berada di perahu motor, dari kejauhan kamu akan melihat sebuah pulau yang tak begitu besar dengan warna hijau yang lebih dominan. Kemudian dihiasi dengan air laut yang berwarna biru kehijau-hijauan.
Ditambah lagi air lautnya jernih banget, kamu jadi ngga sabar untuk cepat-cepat bermain air dan menyelam ke dasar lautan.
Ketika tiba di pulau tersebut, kamu akan disambut dengan bentangan pasir putih yang menghampar mengelilingi pulau. Pasirnya sangat lembut, dan terlihat sangat bersih.
Wisatawan yang datang bisa menenangkan hati sambil menikmati keindahan alam, dengan bersantai di sebuah gazebo ataupun dengan lesehan di atas pasir putihnya.
Selain memiliki alam yang indah, Gili Labak juga menghadirkan beberapa wahana seru dan menyenangkan. Diantaranya adalah ATV, Banana Boat, Snorkling dan Memancing.
Snorkeling merupakan wahana wajib yang harus kamu coba ketika berada di Gili Labak. Kenapa? Karena taman laut Gili Labak luar biasa menakjubkan.
Dengan kehadiran terumbu karang warna warni yang dikelilingi oleh biota laut lainnya. Taman laut di Gili Labak ini merupakan spot snorkeling terbaik yang ada di Jawa Timur.
Untuk menuju Taman Laut, kamu harus naik perahu terlebih dahulu dengan harga sewa berkisar antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 600.000,-. Biaya tersebut sudah termasuk biaya sewa peralatan snorkeling, dan kapasitas perahunya yakni untuk 10 hingga 15 orang.