Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar di sepanjang wilayahnya baik pulau-pulau besar maupun kecil.
Pulau Madura, yang menjadi lumbung garam bagi Indonesia memang tidak termasuk ke dalam salah satu pulau besar, namun pulau ini memiliki luas 5.379 km2 dengan jumlah penduduk yang mencapai 4 juta orang.
Di sekitarnya, banyak pulau-pulau kecil yang memiliki keunikannya tersendiri, salah satunya adalah pulau Iyang atau Gili Iyang yang diklaim memiliki kualitas udara terbaik nomor satu di Indonesia dan kedua di dunia setelah Laut Mati di Yordania. Dalam bahasa Madura, Gili berarti pulau.
Klaim tersebut dibuktikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang meneliti 17 titik selama 7 bulan untuk mengetahui kadar oksigen terbaik. Hasilnya, Gili Iyang berada di urutan pertama dengan kadar oksigen rata-rata 20,9 % pada siang hari dan 21% pada malam harinya.
Gili Iyang masuk ke dalam Kabupaten Sumenep. Fakta menariknya, Kabupaten ini memiliki jumlah pulau terbanyak di Jawa Timur, yakni sebanyak 123 pulau. Salah satunya adalah Gili Iyang yang memiliki potensi pariwisata.
Potensi wisata dari Gili Iyang dapat dilihat dari sebutannya yaitu Pulau Oksigen. Pulau ini masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Dungkek dengan luas 9,15 km yang diisi oleh dua desa yaitu Desa Bancamara dan Desa Banraas. Penduduk yang mendiami Gili Iyang berjumlah 7.832 jiwa.
Bagi para wisatawan yang tertarik menikmati oksigen terbaik dari seluruh pelosok negeri ini, bisa datang ke Gili Iyang. Disana, ada tempat khusus yakni Titik Oksigen di Desa Bancamara. Para wisatawan bisa duduk bersantai atau beristirahat sambil menikmati udara di gazebo-gazebo yang telah disediakan.
Selain titik oksigen, ada beberapa pilihan objek wisata lain yang bisa dikunjungi saat berada di pulau ini. Misalnya Batu Cangga, Pantai Ropet dan Goa Maha Karya.
Batu Cangga dalam bahasa setempat berarti batu yang menyangga tebing. Batu ini berbentuk rongga mirip lorong yang disangga oleh beberapa batu karang mirip seperti pilar besar pada bangunan. Dari Batu Cangga, kita bisa melihat pemandangan laut dan mendengar deburan ombak yang menghantam tepian tebing.
Wisatawan juga bisa berjalan-jalan di pantai yang indah dengan pasir putih bersih yang bernama Pantai Ropet yang tentunya memiliki banyak spot bagus untuk berfoto.
Di pantai ini kita juga bisa snorkeling atau menyelam melihat terumbu karang yang masih sangat terjaga habitatnya dan beragam koleksi ikan hias.
Sementara, Goa Mahakarya adalah salah satu diantara banyaknya gua di Gili Iyang. Gua-gua tersebut berpengaruh bagi kejernihan oksigen di Gili Iyang karena deposit oksigen banyak tersimpan di dalam gua dan akan keluar pada saat malam hari.
Pulau Madura, yang menjadi lumbung garam bagi Indonesia memang tidak termasuk ke dalam salah satu pulau besar, namun pulau ini memiliki luas 5.379 km2 dengan jumlah penduduk yang mencapai 4 juta orang.
Di sekitarnya, banyak pulau-pulau kecil yang memiliki keunikannya tersendiri, salah satunya adalah pulau Iyang atau Gili Iyang yang diklaim memiliki kualitas udara terbaik nomor satu di Indonesia dan kedua di dunia setelah Laut Mati di Yordania. Dalam bahasa Madura, Gili berarti pulau.
Klaim tersebut dibuktikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang meneliti 17 titik selama 7 bulan untuk mengetahui kadar oksigen terbaik. Hasilnya, Gili Iyang berada di urutan pertama dengan kadar oksigen rata-rata 20,9 % pada siang hari dan 21% pada malam harinya.