Gosumenep.com – Ika Arista seorang Empu Keris Desa Aeng Tongtong, Sumenep, mendapatkan anugerah Insan Pancasila kategori seni dan budaya.
Penghargaan itu diterima Ika Arista dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bertempat di Balai Sarbini Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. BPIP setiap tahun menggelar Anugerah Insan Pancasila.
“Tentu saya pribadi sangat berterimakasih kepada BPIP yang telah mempercayai dirinya sebagai bagian dari Insan Pancasila kategori Bidang Seni Budaya,“ tutur Ika Arista, Senin (15/7/2024).
Menurut Ika, penghargaan yang diterimanya itu bukanlah sesuatu hal yang harus dibanggakan baginya. Sebab, terdapat beban moral yang perlu dijalankan dengan baik, salah satunya menyebarkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat bukanlah perkara mudah.
Namun, dirinya terus getol menjaga hal itu melalui berbagai kegiatan di tengah masyarakat melalui seni budaya. Kerajinan keris yang terus dirinya kembangkan sampai sekarang. Atas dasar kepedulian itu ia diganjar penghargaan dari BPIP.
“Meskipun bukan perkara yang mudah, saya tetap melakukan itu dengan penuh rasa sabar,“ kata Ika.
Kedepan, pihaknya akan terus menebarkan nilai-nilai Pancasila melalui seni budaya yang tak hanya dihafal secara harfiah, tapi sekaligus prakteknya.
Sehingga, tidak ada lagi terendus dengan isu-isu yang mengatakan bahwa Pancasila berseberangan dengan seni budaya. Apalagi pemahaman ekstrem soal agama.
“Kita kembali ke sejarah Sunan Kalijaga yang menyebarkan agama Islam melalui seni budaya. Jadi, tidak ada alasan apapun bahwa agama dan seni budaya bertolak belakang,“ terang Ika Arista.
Berbagai harapan itu menjadikan Ika Arista semangat untuk terus menyebarkan ilmunya. Denganinovasi di bidang seni budaya melalui berbagai program pelatihan yang diadakan. Semua dilakukan untuk mewujudkan satu tujuan Indonesia Emas 20245.
Diketahui, Ika Arista tak hanya mendapatkan penghargaan itu di bidang yang sama dari BPIP. Sebelumnya dia menerima penghargaan dari acara Gubernur Suryo. Suryo merupakan Gubernur Jatim pertama yang dijadikan kegiatan oleh Pemprov Jatim setiap tahun (*)