Gosumenep.com – Festival permainan tradisional dalam rangka memeriahkan Sumenep Calendar of Event 2024 di Kabupataen Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan dilaksanakan mulai tanggal 9-19 Mei di Kantor Koordinator Pendidikan Kalianget.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, festival permainan tradisional ini merupakan salah satu terobosan baru yang menarik untuk kembali mengenang masa kecil.
“Kegiatan ini akan seru. Kita mengenang masa kecil dengan menyaksikan festival permainan tradisional di Sumenep,” ucap dia, Rabu (1/5/2024).
Masa kecil menjadi flase hidup yang pasti dialami setiap orang. Ini adalah masa pengenalan ketika masih belum tersentuh realitas dunia.
Sebagian besar orang beruntung pernah merasakan momen masa kecil yang menyenangkan.
“Nah, oleh karena itu ayo ke Sumenep mengenang masa kecil dengan menyaksikan festival ini,” cak Fauzi menegaskan.
Dengan festival ini, akan mampu menggaet wisatawan lokal maupun luar daerah. Sebab, kata Bupati Fauzi, setiap orang pasti kangen dengan masa kecilnya.
Nantinya, selain mengenang masa kecil, pengunjung juga bisa merasakan keindahan Sumenep dari sisi tempat-tempat wisata nya.
Di Kalianget, ada bangunan tua yang masih berdiri kokoh. Bangunan di kota tua itu dibangun pada masa VOC tahun 1705. Tempat ini, dulunya merupakan salah satu kota modern pertama di pulau Madura.
“Pengunjung dapat momen penting lagi kan. Mengenal dan mengetahui secara langsung kota tua Kalianget ini,” terang dia.
Selain berwisata ke Kalianget, pengunjung bisa merasakan potensi alam Sumenep lainnya. Lokasi wisata dekat Kalianget ada Gili Labak.
Jarak tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke Gili Labak, hanya sekitar 10-20 menit dari pelabuhan Kalianget.
Banyak manfaat lain dari festival itu. Seperti, pelaku UMKM sekitar lokasi acara dan sekitarnya bisa menjajakan produknya ke pengunjung.
Sehingga, dengan itu para pedagang bisa menambah penghasilannya.
Ketua Pelaksana Festival Permainan Tradisional, Herli Wahyudi menambahkan, salah satu tujuan dari acara itu memang untuk mendukung upaya Pemkab Sumenep untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Semakin banyak pengunjung, pertumbuhan ekonomi meningkat. Saya rasa, kurang sah jika belum ke Sumenep,” tukas Herli (*)