GO SUMENEP – Sumenep dikenal sebagai daerah yang multikultur dengan beragam budaya dan tradisi. Festival Macopat, Tari, dan Musik Tradisional menjadi media mengangkat aneka tradisi Sumenep.
Banyak suku dan etnis di Kabupaten Sumenep. Menjadi modal sosial bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Festival tersebut menampilkan sebuah kerukunan masyarakat di kota keris ini.
Selain digelar sebagai bentuk pengaplikasian dari kerukunan masyarakat, juga menjadi wadah utamanya kaum muda untuk dapat memahami secara langsung maksud dan tujuan dari pagelaran itu.
Penting kiranya bagi kaum muda memahami budaya dan tradisi asli Sumenep. Sebab, mereka adalah penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan warisan nenek moyang ini.
Ketika sudah memahami, maka akan timbul rasa cinta, dan ketika sudah cinta maka, senang dengan sendirinya bahkan timbul rasa memiliki terhadap budaya tersebut.
Saat rasa memiliki itu kuat, budaya dan tradisi di Sumenep khususnya tidak akan pernah punah sampai kapanpun.
Diketahui, festival macopat, seni dan musik tradisional berlangsung di pendopo kraton Sumenep, Sabtu (20/1/2024) malam.
Turut hadir, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran OPD setempat.
Festival ini melibatkan pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumenep.
Pimpinan perguruan tinggi, budayawan, dan pelaku seni pun hadir di acara tersebut. (*)