GOSUMENEP.COM – Kabupaten Bangkalan berupaya tampil berbeda dengan daerah lain di pagelaran Madura Night Vaganza tahun 2024. Dalam kesempatan ini, daerah yang secara geografis terletak di ujung barat pulau Madura ini menyuguhkan produk-produk unggulan yang belum ada di stan lain, seperti busana tari kreasi.
Busana tari kreasi itu banyak diminati kalangan, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), NTB, Makasar, Palembang termasuk kalangan perguruan tinggi dan Tapal Kuda.
Peserta asal Kabupaten Bangkalan, Sudarsono mengatakan, pihaknya tidak hanya memamerkan busana tari kreasi dan kerajinan tangan untuk kebutuhan masa kini. Melainkan juga memamerkan adat busana representasi khas daerahnya itu. Seperti busana tari yang bermuara terhadap kebangsawanan Bangkalan.
“Busana kebangsawanan Bangkalan itu dikenakan saat menampilkan tarian khas daerah kita yang sudah ada sejak masa lampau,” tarangnya.
Selain itu, juga menyuguhkan odeng khas kebangsawanan, mahkota kerakyatan Bangkalan berupa odeng. Walaupun sama-sama odeng, dari segi bentuk dan artinya berbeda-beda.
Ada juga topeng khusus pertunjukan. Seperti Topeng dalang, Ramayana dan Mahabarata yang semua itu representasi dari Kabupaten Bangkalan.
Pria yang juga sebagai Pimpinan Sanggar Tarara Bangkalan itu, memaparkan, pihaknya fokus memamerkan kerajinan tangan ciri khas kedaerahannya dan secara umum. Sebab, berangkat dari Sanggar sebagai peserta.
“Kita berangkat dari sanggar Tarara. Yang fokus pada pelestarian seni budaya. Tak heran ketika kami memamerkan busana, topeng dan odeng,” ungkapnya.
Semangat dalam tubuhnya semakin menguat karena berhasil memikat perhatian masyarakat dengan segala produk yang disuguhkankan. Banyak pesanan dari masyarakat Bangkalan sendiri juga dari peserta Madura Night Vaganza.
“Terimakasih Pak Bupati Sumenep juga Disbidporapar Bangkalan sudah memberikan ruang bagi kami untuk memasarkan produk unggulan kami,” tukasnya (*)