Gosumenep.com – Siapa yang tidak kenal dengan Sumenep, sebuah daerah yang secara geografis terletak di ujung timur pulau Madura.
Ketika mendengar Sumenep, yang terlintas diangan kalian adalah Kabupaten yang kaya akan sejarah, budaya dan sajian alamnya yang tidak terlupakan di setiap sudutnya.
Namun, selain memiliki kekayaan diatas, Sumenep juga merupakan daerah kaya akan wisata kulinernya yang didatangi oleh peziarah dan turis.
Berikut wisata kuliner Sumenep yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Madura dan ke Kabupaten ini.
1. Kaldu Kokot
Kaldu kokot di Sumenep ini sangat legendaris dan menjadi salah satu dari 16 karya budaya yang dinibatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2021. Kuliner khas ini masuk kategori keterampilan, kemahiran dan kerajinan.
kaldu kokot adalah jenis makanan berat yang terbuat dari bahan baku kokot (kikil bagian bawah sapi) yang kaku.
Pelengkapnya ada kacang hijau, jeroan sapi (seperti iso, babat, dan paru-paru), lontong, dan ketela pohon yang dibentuk seperti korket ketela (korket).
Kaldu kokot diambil dari gabungan du kata, yakni kaldu dan kokot. Kaldu merupakan dari rebusan kacang hijau yang sudah dibumbui. Sedangkan kokot adalah kikil bagian bawah kaki sapi.
2. Sate
Ada beragam sate di Sumenep. Baik sate kambing, ayam, sapi, torpedo dan sate ati. Makanan khas Sumenep, Madura, ini dapat dijumpai di jalan Raya Bluto,Tarijen, Bluto, atau sebelah timur pasar Kecamatan Bluto.
3. Cake
Makan berat ini menjadi menu spesial di Kabupaten Sumenep. Biasanya, makanan ini disajikan pada saat pesta pernikahan.
Cake merupakan sejenis kuliner mirip sop dengan isian dari daging dan sayur serta kuah yang kental.
4. Pattola Ijo
Sejenis makanan ringan ini pun termasuk khas yang diminati banyak kalangan karena rasanya sangat lezat, manis dan legit.
Pattola Ijo sejenis kolak ini terbuat dari tepung yang bentuknya mirip kerupuk tapi lembut, dicampur gula merah cair yang diaduk menjadi satu kesatuan. Saat disantap, rasanya lezat dan legit.
5. Gettas
Gettas merupakan makanan ringan yang terbuat dari tepung beras, dicampur parutan kelapa dan gula yang kemudian digoreng.
Kuliner tersebut sangat unik. Dilihat dari teksturnya saja mirip bantal guling, rasanya kenyal dan gurih.
Gettas merupakan makanan khas Sumenep yang wajib disajikan ketika adat upacara nyadar. Adat Nyadar ini merupakan simbol rasa syukur para petani garam atas karunianya karena bisa panen garam.
6. Rujak Cingur
Rujak bukan sembarangan makanan yang dapat dinikmati saat ke Sumenep. Rujak satu ini menyajikan sesuatu yang berbeda dengan makanan serupa di tempat lain.
Rujak Cingur khas Sumenep ini bahannya terdiri dari buah-buahan, ketupat, ketela, daun salam, kacang panjang, dicampur dengan bumbu kacang. Ditambah lidah sapi yang empuk.
Beberapa bahan dari rujak cingur itu sudah direbus sampai benar-benar nikmat saat disantap, kecuali buah-buhan (*)