Mimpi Kerbau Emas Meringkuk: Cerita di Balik Terbentuknya Wisata Bukit Tawap Sumenep

GOSUMENEP.COMBukit Tawap, sebuah tempat yang kini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam di Sumenep, menyimpan sebuah kisah yang tak hanya menarik, tetapi juga penuh makna. Di balik keindahan alamnya yang mempesona, terdapat cerita legendaris tentang “Mimpi Kerbau Emas Meringkuk” yang menjadi asal mula terbentuknya objek wisata ini.

Cerita ini bermula dari seorang tokoh agama setempat yang suatu malam bermimpi tentang seekor kerbau emas yang muncul di puncak bukit. Dalam mimpi itu, kerbau tersebut tampak meringkuk, memancarkan cahaya yang menyinari sekitar bukit, seakan memberi tanda bahwa tempat itu menyimpan potensi besar yang belum tergali.

Mimpi ini kemudian ditafsirkan sebagai pesan dari leluhur agar bukit tersebut dijaga dan dilestarikan. Tak lama setelah itu, Kepala Desa Imam Daud mulai memberi perhatian lebih pada bukit yang selama ini hanya dikenal sebagai lahan biasa, dan bersama beberapa tokoh agama mulai merenungkan makna dari mimpi tersebut.

Mereka berpendapat, kerbau yang dalam mimpi tampak meringkuk, adalah simbol potensi yang belum dimanfaatkan. Kerbau sering dianggap sebagai hewan yang digunakan untuk bekerja, seperti membajak sawah, sementara emas melambangkan potensi yang sangat berharga.

“Jika potensi itu tidak digali, tidak akan memberikan dampak yang baik bagi siapa pun,” ujar pengelola wisata Bukit Tawap, Sumenep, Muftalin Enggang, Selasa (4/2/2025).

Dari sinilah, Bukit Tawap mulai mendapat perhatian serius. Dikelola secara perlahan, bukit yang awalnya kurang dikenal kini mulai menunjukkan keindahan alamnya yang luar biasa. Panorama yang memukau, udara sejuk, serta ketenangan yang ditawarkan tempat ini, menjadikannya tujuan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan menyegarkan pikiran.

Dari Legenda ke Wisata Populer

Sekarang, Bukit Tawap telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati di Sumenep. Wisatawan dari berbagai daerah datang untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, serta meresapi kisah yang melekat erat dengan tempat ini. Bukit yang terletak di Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi ini, terutama saat berenang sembari memandang lautan lepas, membuat pengunjung ingin datang kembali.

Selain menikmati keindahan alam, Bukit Tawap juga menawarkan beragam aktivitas menarik. Wisatawan bisa melakukan trekking ringan, berburu foto di spot-spot instagramable, atau sekadar bersantai menikmati ketenangan yang hanya bisa ditemukan di tempat ini.

Pelestarian Budaya dan Alam

Menariknya, Bukit Tawap bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga simbol dari pelestarian budaya dan tradisi yang hidup di masyarakat setempat. Cerita tentang kerbau emas yang menjadi bagian dari legenda turun-temurun, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga alam dan nilai-nilai lokal. Masyarakat yang percaya pada mimpi tersebut semakin terdorong untuk menjaga bukit ini dengan penuh hormat dan kesadaran akan pentingnya kelestarian alam.

Masyarakat setempat pun aktif dalam mengelola wisata ini. Mereka tidak hanya bertindak sebagai pemandu wisata, tetapi juga berperan menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar bukit. Semua ini dilakukan dengan harapan bahwa Bukit Tawap tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan mereka.

Harapan ke Depan

Pria yang disapa Enggang itu berharap, dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, Bukit Tawap terus berkembang menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Tentunya, dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya serta cerita yang terkandung dalam legenda kerbau emas yang menginspirasi tempat ini.

Seperti halnya mimpi kerbau emas yang membawa keberuntungan, diharapkan Bukit Tawap juga dapat membawa kemakmuran dan manfaat bagi masyarakat Sumenep, serta menjadi kebanggaan bagi Jawa Timur (*)

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like