GOSUMENEP.COM – Puluhan Wisatawan Mancanegara (Wisman) berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (4/8/2024) pagi.
Kedatangannya, disambut dengan beragam penampilan seni budaya asal kota keris. Seperti Saronin, Ruddat Hadrah, Musik Tongtong, Tari Codi’Sumekar, Tari Muang Sangkal dan Topeng Dalang.
Seni budaya tersebut dipersembahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, di Pelabuhan Kalianget dan di depan Pendopo Keraton.
Wisatawan asing dari Amerika dan Kanada itu menggunakan kapal pesiar dan tiba di Pelabuhan Kalianget, pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 10.30 WIB beranjak ke Pendopo Keraton.
Setibanya di Pendopo, wisman disambut dengan penyematan pin Keraton oleh Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksandi pintu masuk utama.
Setelah itu, diajak menyisir sejumlah tempat peninggalan para raja-raja Sumenep yang ada di pendopo keraton. Diawali dari Taman Sare, kemudian ke ruangan yang menjadi tempat penyimpanan baju adat dan senjata pada masa kerajaan. Tepatnya sebelah barat Pendopo.
Para wisman tampak senang melihat bangunan keraton yang sampai saat ini tetap berdiri kokoh dan terjaga keasliannya. Begitu juga dengan baju adat yang tersimpan rapi di ruang khusus.
Setelah dirasa cukup melihat suasana keraton, melanjutkan perjalanannya ke objek wisata lainnya, yakni museum. Di sana, mereka melihat beragam peninggalan raja-raja yang terpajang rapi.
Dan para wisman memborong beragam oleh-oleh khas Sumenep berupa souvenir yang ada di Mall UMKM di sebelah utara Museum . Omset yang didapatkan penjual mencapai puluhan juta.
“Ini sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar,“ kata Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan.
Uniknya lagi, mereka memberikan bantuan buku kepada Yayasan Pondok Pesantren Al-Akbar, Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang.
Pukul 14.10 WIB, rombongan wisman tersebut bertolak ke Pelabuhan Kalianget dan melanjutkan perjalanannya ke objek wisata lainnya yang ada di Jawa Timur (*)
