GOSUMENEP.COM – Selama libur Lebaran 2025, Sumenep kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor pariwisata. Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, jumlah wisatawan yang mengunjungi berbagai objek wisata di kota keris ini mencapai 106.767 orang, angka yang mencerminkan tingginya antusiasme para pelancong.
Selama libur panjang Idul Fitri, Sumenep berhasil menarik perhatian wisatawan domestik, baik dari dalam Jawa Timur maupun luar daerah. Keindahan pantai, alam, situs bersejarah, kuliner serta wisata budaya menjadi daya tarik utama yang membuat pengunjung betah menikmati pesona khas Keris Keris ini.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan rasa syukurnya atas lonjakan signifikan dalam sektor wisata. “Tahun ini, jumlah pengunjung meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa Sumenep semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, baik untuk wisata alam maupun budaya,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (9/4/2025).
Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Gililabak, Giliyang, Pantai 9, dan Pantai Badur menjadi beberapa destinasi favorit yang dikunjungi wisatawan. Keindahan alam yang memikat serta fasilitas yang terus berkembang menjadikan tempat-tempat ini sebagai magnet yang sulit ditolak bagi para pengunjung.
Selain pesona alam, situs bersejarah seperti Museum Keraton dan Masjid Jamik juga menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin merasakan kekayaan sejarah dan budaya Madura. “Tidak hanya pantai, banyak juga wisatawan yang datang untuk menikmati kuliner khas Sumenep dan berkeliling pasar tradisional yang ramai selama Lebaran,” tambah Bupati Fauzi.
Peningkatan jumlah kunjungan ini turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Bupati Fauzi berharap, tren positif ini dapat berlanjut, dan sektor pariwisata Sumenep semakin berkembang di masa depan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan promosi destinasi wisata, agar Sumenep dapat menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda selama liburan panjang,” tutupnya.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, sektor pariwisata Sumenep memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal sekaligus memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Madura ke pentas yang lebih luas (*)