GO SUMENEP – Dari berbagai daerah di Jawa Timur, Kabupaten Sumenep yang terletak di ujung timur pulau Madura ini menjadi salhah satu daerah favorit bagi wisatawan.
Selain, terkenal sebagai syurganya wisata dan budaya, daerah ini juga dikenal dengan kekayaan kulinernya yang sudah mendunia.
Kuliner di daerah ini terbilang banyak yang sudah dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Berikut tempat kulineran yang tidak boleh dilewati saat ke Sumenep:
Warung Ibu Adnan.
Warung Ibu Adnan yang berlamatkan di Dr. Wahidin, lingkungan Delama, Kota Sumenep ini menjadi salah satu tempat kuliineran yang sering dikunjungi wisatawan luar Madura.

Tempat ini terkenal dengan makanan favoritnya Kaldu Kokot. Kaldu Kokot adalah sebuah menu makanan berat, yang terbuat dari bahan baku kokot (kikil bagian terbawah kaki sapi), kacang hijau, jeroan sapi (iso, babat, paru-paru), beras (lontong), dan ketela pohon berupa kroket ketela sebagai pelengkap.
Makanan khas Sumenep ini sudah terkenal sejak tahun 1962, yang pertama kali dibentuk oleh Ibu Nakiyah yang pada waktu itu berusia 48 tahun.
Setelah wafat pada tahun 1994 atau kisaran berusia 80 tahun, usahanya itu dilanjutkan oleh cucunya yang bernama Rahmaniyah. Sampai sekarang menjadi tujuan favorit pelancong saat hendak berlibur ke Sumenep.
Di warung ini juga banyak menyediakan beragam makanan khas. Seperti, soto kikil, soto babat, kaldu kikil, kaldu biasa, rujak bakso, bakso, nasi rawon dan soto ayam.
Sedangkan minuman, ada susu soda, es jeruk, jeruk hangat, es teh, teh hangat, es milo, milo hangat, es strup, kopi hitam/susu, mega mendung, es lautan hitam dan es buah. Untuk harga tidak perlu kwatir, murah meriah dan bikin kamu puas.
Kolak Pattola Ijo Marengan
Kolak pattola atau kue basah Pattola ini sudah dikenal sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan sejak kemerdekaan tahun 1945, makanan Pattola menjadi sajian favorit setiap ada kegiatan kenegeraan di Pemerintahan Sumenep.
Kue ini bentuknya sederhana, tidak memerlukan mesin khusus untuk menbuatnya. Bentuknya berupa gumpalan kukusan beras yang dicampur santan yang telah dikasih gula merah, warna warni. Rasanya, kenyal dan lezat.
Harganya beragam tergantung dari ukuran. Cuma sebagian besar kue basah Pattola dikemas untuk ukuran harga Rp5.000 per bungkus, kendati ada juga yang dikemas lebih besar dengan harga Rp 10.000 per bungkus.
Makanan khas lezat ini berlokasi di jalan Nasional, Marengan Daya, Kota Sumenep.
Mall UMKM
Mall Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pusat oleh-oleh khas Sumenep, Madura. Lokasinya, di jalan Dr. Soetomo, Lingkungan Delama, Kota Sumenep.
Di tempat ini menyediakan beragam khas. Ada makanan ringan dan lain semacamnya.

Seperti, baju adat madura, blankon batik, batik tulis, bermacam kaos wisata (lombang, Asta Tinggi, Gili Labak, pantai Badur, Slopeng, Pantai 9 Gili Genting, Giliyang dll).
Juga menyediakan pakaian wanita dan laki-laki, tas rajut terbuat dari benang, tas biasa, sandal anak-anak dan kebutuhan dapur. Kebutuhan dapur sendiri diproduksi oleh warga lokal.

Untuk makanan pun bermacam. Ada rempeyek, kripik pentol, keripik singkong, rengginang, kopi khas sumenep, abon ikan, krupuk ikan, sambal original, paru, petis, kripik ikan, ikan tenggiri dll). Dari segi minuman, ada teh bubuk, jamu, kopi.
Selain menyediakan kebutuhan pengunjung dari makan dan minuman, di Mall UMKM juga tersedia berbagai jenis ukiran cantik yang diproduksi warga lokal itu sendiri cocok untuk dijadikan hiasan rumah kalian. Dan tersedia, pin keris.
Untuk harga sangat terjangkau tidak sampai menguras kantong. (*)