GOSUMENEP.COM – Kabupaten Bondowoso turut serta memeriahkan pagelaran Madura Night Vaganza tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Daerah yang dikenal dengan julukan Ki Ronggo itu datang sejak malam pembukaan, Kamis (5/9/2024).
Bondowoso menjadi peserta Madura Night Vaganza Sumenep tidak hanya tahun ini. Melainkan di tahun 2023 juga hadir membersamai agenda rutin Pemkab Sumenep itu. Juga pada pagelaran Madura Culture Festival yang istiqomah berlangsung di Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep.
Dalam kegiatan ini, Bondowoso berusaha tampil maksimal untuk menarik perhatian masyarakat Madura dan Tapal Kuda pada umumnya.
Beragam produk unggulan hingga kekayaan daerahnya itu dipajang rapi di stan. Stan Bondowoso berada di sisi timur Stadion tepatnya paling selatan. Di sana sudah terpajang nama stan.
Perwakilan Bondowoso, Satria memaparkan bahwa, produk-produk unggulan hingga kekayaan potensi daerahnya sengaja ditampilkan dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan penuh untuk event Sumenep.
Adapun produk yang disuguhkan sangat beragam. Ada Batik tulis, odeng, kaos dan kerajinan tangan UMKM khas lainnya.
Untuk jajanan khas, pihaknya menyuguhkan Tape 77. Makanan ringan itu dikatakan paling populer dan banyak diminati masyarakat luas. Kemudian ada kopi Robusta, Arabica.
Satria mengaku bahwa, produk yang paling banyak diminati masyarakat dan pengunjung adalah Tape 77. Sejak pertama sampai di Sumenep, sudah ada puluhan bungkus laku terjual.
“Alhamdulillah, dari segi pendapatan sendiri maksimal,” kata Satria.
Sementara khusus kekayaan alam, pihaknya mempromosikan destinasi wisata unggulan seperti Kawah Ijen, Kawah Burung, Aliran Lava atau yang dikenal dengan sebutan Blue Fire. Objek wistaa itu telah diakui UNESCO Global Geopark.
“Wisatawan sangat senang ketika berkunjung ke objek wisata kami di Bondowoso. Baik lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.
Rasa terimakasih ia sampaikan ke Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo telah memberikan ruang aktualisasi seluas-luasnya terhadap pelaku UMKM dan pariwisata untuk terus mengenalkan potensi daerah agar lebih dikenal oleh dunia (*)
