GOSUMENEP.COM — Sorotan lampu panggung dan sorakan tepuk tangan mengiringi gelaran Madura Body Contest 2025 yang berlangsung di Kabupaten Sumenep akhir pekan lalu.
Total 21 peserta dari berbagai wilayah Madura tampil memukau dalam dua kategori utama. Kategori Pelajar (17-20 tahun) dan Kategori Umum (20 tahun ke atas).
Ajang ini bukan hanya tentang otot yang terbentuk, tetapi juga tentang dedikasi, disiplin dan semangat juang kaum muda serta pegiat kebugaran di Madura.
Ketua Panitia Madura Contest 2025, Lukman Hakim mengatakan, kegiatan ini menjadi panggung yang layak untuk mereka yang berlatih keras, berkomitmen, dan berani tampil.
“Kami ingin Madura jadi tuan rumah bukan hanya dalam budaya dan tradisi, tetapi juga dalam olahraga dan kebugaran. Melalui lomba ini, kami berharap lahir atlet-kebugaran yang pro aktif, sehat jasmani dan rohani,” ujar Lukman, Selasa (28/10/25).
Panggung utama diwarnai musik yang membangkitkan semangat, lampu yang berkilau perlahan menyoroti setiap peserta saat mereka melakukan ‘pose’ kombinasi antara seni tubuh dan ekspresi diri.
Sorakan dari penonton makin menghidupkan suasana, menambah energi bagi para atlet di atas panggung.
Momen yang paling menegangkan adalah saat pengumuman pemenang wajah peserta tegang, napas tertahan, kemudian berubah menjadi bahagia saat nama mereka dipanggil.
“Hadiah dan penghargaan bukan hanya simbol kemenangan, tetapi pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan,” katanya.
Dengan kontes ini, lanjutnya, bukan sekadar kompetisi hari itu saja, melainkan langkah awal membangun budaya kebugaran dan kompetisi sehat di Madura.
Para pelajar yang tampil kini telah mendapatkan pengalaman berharga yang bisa menjadi landasan untuk perjalanan lebih jauh di dunia kebugaran atau olahraga.
Penyelenggara menegaskan komitmennya untuk mengadakan event serupa secara rutin, tak hanya sebagai ajang eksibisi tetapi juga sebagai wahana pembinaan, coaching, dan pembentukan karakter (*)












