Sumenep

Menyaksikan Keindahan Pulau-pulau Diatas Bukit Masakambing, Wisata Lengkap yang Wajib Dikunjungi

Gosumenep.com – Masalembu, merupakan pulau yang terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Wilayah ini dikelilingi oleh perairan laut bebas, berjarak sekitar 112 mil laut dari pelabuhan Kalianget.

Masalembu memiliki empat pulau, yakni Masakambing, Karamian dan Masalembu sendiri. Ketiganya merupakan kepulauan utama berpenghuni. Sedangkan satu tidak berpenghuni yaitu pulau Kambing.

Pulau satu ini dikenal dengan mistis juga magis ‘Segitiga Bermuda’ Indonesia. Segitiga Bermuda itu tepatnya berada di kawasan segitiga imajiner perairan laut Jawa, Bawean Jatim dan kota Mejene Sulawesi Barat dan tengah Nusa Tenggara.

Di perairan ini pernah terjadi kasus tragis, diantaranya kecelakaan KM Tampomas II pada 25 Januari 1981. Kapal itu terbakar ketika tengah bertolak dari Dermaga Tanjung Priok menuju Ujung Pandang. KM Tompamas II membawa 1.105 penumpang, 191 mobil dan 200 motor. AKibat insiden itu, 431 orang tewas termasuk kapten Abdul Rivai.

Juga hilangnya pesawat Adam Air yang membawa 102 penumpang. Secara kesimpulan, Adam Air jatuh menabrak permukaan air laut hingga terbelah menjadi dua bagian.

Selain dikenal dengan mistis, Masalembu juga menjadi salah satu bagian dari wilayah yang banyak dikunjungi Mancanegara karena keindahan Wisatanya.

Seperti Pantai Masnah, Sono, Slamet, dan Pantai Kramat. Selain itu, juga ada bukit yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah termasuk Mancanegara. Ketika berada di atas bukit tersebut, pengunjung dapat menyaksikan keindahan dua pulau, Masalembu dan Masakambing.

Pantai Masna merupakan destinasi unggulan di Masalembu. Keunikan yang ditawarkan adalah saat air laut surut, pengunjung bisa membawa sepeda motor ke tengah ditemani hamparan pasir putih yang indah menawan. Biasanya, pantai ini dijadikan tempat berswafoto oleh kaum muda.

Pantai Masna memiliki cerita yang panjang. Konon, dahulu ada warga sekitar yang meninggal dunia dan ditemukan di tepi pantai tersebut. Disebutlah sebagai pantai Masna.

Pantai Sono, menghidangkan view bukit, pelabuhan pertama Masalembu BTL Nusa yang menghadap langsung ke pulau Masakambing. Sekali berlabuh di tempat ini, banyak keindahan yang dapat disaksikan oleh pengunjung. Biasanya, H+1 lebaran banyak yang berdatangan sembari menikmati alunan musik yang dihidangkan pengelola.

Dahulunya, pantai ini dikelola oleh warga yang bernama Sono. Sampai sekarang destinasi ini dinamakan pantai Sono.

Kemudian pantai Slamet, destinasi satu ini juga memiliki keunikan sendiri yang berbeda dengan lainnya. Selain paling panjang, terdapat fasilitas yang lengkap. Baik dari tempat duduk, gazebo, ayunan ponggir pantai dan juga dilengkapi dengan warung untuk makan dan minum.

Tidak hanya itu, Masalembu memiliki kekayaan akan satwa yang dilindungi, seperti kakatua jambul kuning yang digadang-gadang satu-satunya di dunia. Tepatnya berada di pulau Masakambing.

Bukan sekedar lihat burung tersebut di habitat aslinya, tetapi pengunjung akan memperoleh edukasi soal hewan cantik itu dan bagaimana mereka hidup di alam bebas.

Di tempat ini, pengunjung pun bisa menikmati keindahan hutan mangrove yang menjadi daya tarik pecinta jungle tracking mangrove.

Menariknya, di pulau ini juga Anda bisa menjajal wisata budaya seperti mappaturung, menjajal permainan rakyat bernama ‘Kajenjeng’, hingga melihat atraksi pencak silat.

Ada satu wisata budaya yang beda dari wilayah lain dan ada di sini yaitu Mappaturung yang merupakan aksi memberi sedekah pisang dan telur ayam di pinggir pantai. Tradisi ini dipercaya dapat menyembuhkan seseorang yang sakit. Percaya tidak percaya, ya.

Pulau Masakambing sudah dikembangkan menjadi desa wisata, jadi Anda jangan khawatir akan berlibur ke sana. Di sana nantinya juga dapat menikmati makanan khas Si Manis ‘Berongko’. Untuk bermalam, bisa di rumah warga sekitar (*)

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like