GOSUMENEP.COM – Museum Keris Helmi Art yang berlokasi di Desa Sera Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang memadukan kekayaan seni dan budaya Nusantara, khususnya warisan keris.
Museum ini menampilkan koleksi sekitar 200 jenis keris yang ditata rapi dalam etalase kaca, menyuguhkan pengalaman visual sekaligus edukatif bagi para pengunjung.
Dari total koleksi tersebut, sebanyak 120 keris berasal dari Sumenep wilayah yang dikenal sebagai salah satu pusat budaya keris di Indonesia. Sementara itu, 80 keris lainnya merupakan koleksi dari berbagai daerah di Nusantara, mencerminkan keragaman bentuk, motif, serta nilai historis yang melekat pada setiap bilahnya.
Helmi, pendiri Museum Helmi Art, menjelaskan bahwa tujuan utama pengumpulan berbagai jenis keris ini adalah untuk menyatukan mahakarya seni budaya dari berbagai penjuru Indonesia dalam satu ruang edukatif.
“Saya ingin masyarakat dapat mempelajari dan mengapresiasi seni keris Nusantara secara langsung dari Sumenep, yang memiliki sejarah panjang dalam dunia perkerisan,” ujar Helmi, Sabtu (10/5/2025).
Keberadaan Museum Keris Helmi Art tidak hanya memperkaya ragam destinasi wisata di Sumenep, tetapi juga menjadi wahana pelestarian budaya dan sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur.
Dengan konsep penataan yang menarik dan penyajian informasi yang informatif, museum ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk lebih mendalami filosofi dan keindahan seni keris salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia.
Selain keris, pengunjung juga dapat menjumpai kesenian khas Sumenep lainnya, seperti topeng dalang. Di museum ini, terdapat lebih dari 70 jenis topeng yang menggambarkan berbagai karakter pewayangan, menambah kekayaan pengalaman wisata yang ditawarkan.
Usai menikmati ragam seni dan budaya Nusantara di Museum Helmi Art, pengunjung dapat bersantai dan mengabadikan momen di sejumlah spot menarik yang telah disediakan oleh pengelola untuk menambah kenyamanan wisata.
“Kami telah menyiapkan area bersantai lengkap dengan kolam renang. Pengunjung dapat menikmatinya sepuasnya tanpa dipungut biaya,” tambah Helmi.
Sebagai informasi, Museum Helmi Art diresmikan pertama kali oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, pada 9 Mei 2022. Kemudian, secara nasional diresmikan kembali oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, pada 30 Januari 2025 (*)
Museum ini benar-benar menawarkan pengalaman yang kaya akan budaya dan sejarah. Koleksi keris yang ditampilkan sangat mengesankan, terutama yang berasal dari Sumenep. Menarik untuk melihat bagaimana keris-keris ini mencerminkan keragaman budaya Nusantara. Saya penasaran, apakah ada program khusus untuk edukasi pengunjung tentang filosofi di balik setiap keris? Selain itu, keberadaan topeng dalang juga menambah nilai budaya yang ditawarkan. Area bersantai dengan kolam renang adalah sentuhan yang bagus untuk menambah kenyamanan pengunjung. Apakah ada rencana untuk menambah koleksi atau mengadakan event khusus di masa depan?
Sumenep akan terus memberikan ruang yang nyaman bagi setiap orang. Dan tentu akan terus digelar event yang bagus untuk kemaslahatan kakak.