GOSUMENEP.COM– Pesona budaya dan kuliner Nusantara berpadu dalam satu perhelatan megah bertajuk Madura Culinary Festival 2025, yang digelar dengan penuh semangat di jantung kota Sumenep, tepatnya di pelataran bersejarah Keraton Sumenep.
Festival ini hadir sebagai bentuk penghormatan istimewa terhadap warisan kuliner Indonesia melalui tema utama “Resep Mustika Rasa, Warisan Budaya Asli Indonesia” dalam rangka memperingati Juni sebagai Bulan Bung Karno.
Diselenggarakan oleh Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Sumenep, festival ini tak sekadar menghadirkan kompetisi masak biasa, melainkan menjadi panggung prestisius bagi para pelaku kuliner dari berbagai latar belakang mulai dari chef profesional, pelaku UMKM, restoran, hotel, hingga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Total 46 peserta ambil bagian dalam perlombaan yang terbagi ke dalam dua kategori utama: Umum dan Profesional.
Ketua panitia, Chef Adi menyampaikan bahwa seluruh sajian yang dipertandingkan bersumber dari kitab kuliner legendaris Mustika Rasa, yang dahulu disusun atas prakarsa Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, sebagai panduan resmi dapur negara.
“Festival ini bukan sekadar ajang adu resep, melainkan juga ruang untuk merawat jati diri bangsa lewat kekayaan rasa. Mustika Rasa adalah peninggalan historis yang selayaknya terus dihidupkan,” ungkapnya, Senin (23/6/2025).
Antusiasme luar biasa dari masyarakat terlihat sejak pagi hari, ketika ribuan pengunjung memadati area festival. Selain kompetisi utama, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar kuliner tradisional, demo masak bersama chef profesional, serta talkshow seputar sejarah gastronomi Indonesia, yang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian budaya lewat makanan.
Madura Culinary Festival 2025 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi sebuah ikhtiar kolektif untuk mengangkat warisan kuliner sebagai identitas bangsa yang tak lekang oleh zaman.
PCPI Sumenep optimis festival ini dapat menjadi agenda tahunan bertaraf nasional yang menghibur, mendidik, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan rasa yang tiada duanya (*)
