GOSUMENEP.COM– Suasana Lapangan Sepakat, Kecamatan Lenteng, berubah jadi lautan irama religi dan semangat kebudayaan. Mulai 10 hingga 21 Juni 2025, Festival Hadrah Sumenep 2025 resmi digelar dalam rangka memperingati Juni Bulan Bung Karno, dan langsung menyedot perhatian warga se-Kabupaten Sumenep.
50 grup hadrah dari penjuru Sumenep tampil bergantian, menebar energi positif dan gema salawat yang menggema dari panggung utama. Festival ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumenep, menandai dimulainya rangkaian acara yang penuh makna antara seni, budaya, dan spiritualitas.
Nuansa Islami dan Spirit Nasionalis
Festival ini bukan sekadar hiburan. Di balik dentuman rebana dan lantunan syair, ada nilai-nilai luhur yang diusung pelestarian budaya Islami, gotong royong, dan semangat nasionalisme ala Bung Karno.
Ketua Panitia, Nur Mahmudi, menyampaikan, acara ini dikawal ketat oleh tim pelaksana yang solid, dengan dukungan luar biasa dari Pemerintah Kecamatan Lenteng. Tak ketinggalan, 20 desa di kecamatan ini turut ambil bagian, bahkan menghadirkan stand-stand unik berisi kuliner lokal, kerajinan khas, hingga produk UMKM yang bikin pengunjung betah berlama-lama.
Lebih dari Kompetisi Ini Tentang Kebersamaan
Bukan cuma soal menang atau kalah, Festival Hadrah Sumenep 2025 juga menjadi ajang silaturahmi antar-grup hadrah dan warga. Setiap malam, ribuan penonton memadati lapangan untuk menyaksikan penampilan yang memukau, penuh semangat dan kekompakan.
Panitia berharap event ini bisa jadi tradisi tahunan dan terus tumbuh jadi magnet budaya, bukan hanya bagi Sumenep, tapi juga Madura dan Indonesia. Sebuah panggung besar bagi generasi muda untuk mencintai seni Islam, budaya lokal, dan warisan leluhur (*)
